Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable
User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh
Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di
mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau
panggilan terkait kembali pemanggil.
Ada terdapat 4 buah
karakteristik dari TUI, yaitu:
- Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
- Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
- Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
Dasar Model Dari TUI
Antarmuka antara manusia dan informasi membutuhkan dua komponen
utama, yaitu input dan output, atau kontrol dan representasi. Kontrol
memungkinkan pengguna untuk memanipulasi informasi, sedangkan representasi
eksternal dianggap sebagai indera manusia.
TUI menggunakan representasi nyata dari informasi yang juga
berfungsi sebagai mekanisme kontrol secara langsung pada informasi digital.
Dengan merepresentasikan informasi pada kedua bentuk tangible dan intangible,
pengguna dapat lebih secara langsung menekankan representasi digital dengan
menggunakan tangan mereka.
Representasi
Tangible Sebagai Kontrol
Gambar 1 menggambarkan ide utama dari TUI untuk memberikan
representasi (physical
dan graspable) nyata
eksternal ke informasi digital. Represenntasi tangible membantu jemabatan batas
antara fisik dan dunia fisik. Representasi tangible juga adalah komputasi
digabungkan dengan kontrol terhadap dasar informasi digital dan model
komputasi.
Fungsi dari
representasi tangible adalah sebagai pengendali fisik interaktif. Upaya TUI
untuk mewujudkan informasi digital dalam bentuk fisik, memaksimalkan
kelangsungan informasi dengan manipulasi sambungan ke dasar perhitungan.
Melalui pemanipulasian fisik dari representasi tangible, representasi digital
diubah.
Representasi
Intangible
Representasi tangible (berwujud) memungkinkan perwujudan fisik
secara langsung digabungkan ke informasi digita. Namun, ia memiliki kemampuan
terbatas.untuk mewakili perubahan banyak materi atau properti (sifat) fisik.
Tidak seperti penempaan pixel pada komputer, untuk mengubah suatu objek fisik
dalam bentuk, posisi, atau properti dalam real-time sangat sulit. Dalam
perbandingan dengan “bit”, “atom” sangat kaku, mengambil massa dan ruang.
Ada beberapa jenis TUI yang telah digerakkan dari representasi
berwujud (benda fisik) sebagai pusat dari umpan balik. Contohnya adalah inTouch
((Brave, et al., 1998), curlybot (Frei, et al., 2000a), dan topobo (Undian, et
al, 2004). Jenis kekuatan umpan balik TUI ini tidak tergantung pada
representasi berwujud, sejak umpan balik aktif melalui representasi berwujud
sebagai saluran tampilan utama.
Sumber :
http://heranapit.blogspot.com/2010/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://freezcha.wordpress.com/2010/11/14/teknologi-interface-telematika/