Nama Kelompok : - Elsa Marisi Manurung (12110344)
- Elyda Azarya (12110353)
JUDUL
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengenalan
Antarmuka (Interface) dan User Interface
2.2
Jenis Antarmuka (Interface)
2.3
Teknologi Yang Terkait Antarmuka Telematika
BAB
III PEMBAHASAN
3.1
Konferensi Video (Video Conference)
3.1.1
Komponen Pada Konferensi Video
3.1.2
Jenis Sistem Konferensi Video
3.2
Acoustic echo cancellation
3.3
Multipoint Video Conference
3.4
Dampak Konferensi Video Pada Berbagai Bidang
3.5
Kelebihan dan Kekurangan Video
Conference
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAKSI
Saat ini Telematika muncul sebagai bidang
ilmu yang memfokuskan pada peningkatan interaksi di antara manusia atau proses melintasi jarak dan
waktu melalui aplikasi Information and Communications Technology (ICT).
Dalam penulisan Artikel ini, penulis
membahas tentang Fitur pada antar muka telematika,fitur antarmuka disini
merupakan salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Dalam pemakainnya komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.penulisan artikel
fitur pada antarmuka telematika akan berfokus untuk membahas antar muka pada
telematika, fitur pada antarmuka pengguna telematika, manfaat dan kerugian penggunaan
pada telematika. Banyak fitur teknologi yang di gunakan untuk pengembangannya,
salah satunya video conference.
Kata kunci : Teknologi
Telematika, Antar Muka Pada Telematika, video conference
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi telematika (selama beberapa
dasawarsa ini) telah berkembang sehingga mampu menyampaikan (mentransfer)
sejumlah besar informasi dan telematika. Telematika itu sendiri adalah istilah
untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan
definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu:
telekomunikasi dan informatika.
Interface dalam telematika meliputi banyak
hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan
layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu
fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web
(berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa
jalan di sistem operasi apapun (Open System
Teknologi yang digunakan untuk layanan
video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN
(Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Perangkat-perangkat
lainnya seperti : LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet atau DeskJet dan BubleJet
25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan
Keamanan misalnya adalah SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis. Dalam
Hiburan juga ada seperti : Musik, Video, Game. Sedangkan,Infrastruktur
komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan
seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio atau TV, jaringan Titik
Akses dan lainnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengenalan Antarmuka (Interface) dan User
Interface
Antarmuka ( interface) adalah
salah satu layanan yang disediakan sistem
operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dengan sistem operasi. Pengguna Antarmuka (interface) adalah komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Sedangkan Antarmuka pemakai (User Interface)
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat
menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada
pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai
ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh dengan langkah-langkah yang tepat sehingga user mengerti apa yang
akan dilakukan terhadap suatu sistem. Paling utama dalam membangun user
interface adalah kemudahan dalam memakai atau menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan atau membangun suatu
program jangan terlalu diperlihatkan.
2.2 Jenis Antarmuka (Interface)
Terdapat dua jenis antarmuka,
yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
·
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe
antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal.Pengguna
menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara
mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama,
tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya.
UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya.
Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command
Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell.
Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan
pada Applenamanya adalah commandshell.
·
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe
antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi
melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing
device) seperti mouse atautrack ball. Elemen-elemen
utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu,
pointing device).
2.3
Teknologi Yang Terkait Antarmuka
Telematika
Terdapat 6 macam
teknologi yang terkait antarmuk telematika antara lain:
v
Head-Up Displays Systems
Head-Up Displays Systems atau disingkat (HUD) merupakan tampilan
transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat ke
arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Meskipun
mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang
digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
v
Tangible User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana
seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.
Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium
Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk
tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada
informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara
langsung.
v
Computer Vision
Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi
dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision
berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi
dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat
dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera,
data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori
dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi visi komputer
mencakup sistem untuk :
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan
otonom).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
v
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan
untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai
berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
Transmisi untuk
mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program
aplikasi
Mendapatkan
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera
dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
v
Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition)
atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu
sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara
menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau
mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’
digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
v
Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan
manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer
dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem
text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Konferensi Video (Video Conference)
Teknologi inti yang digunakan dalam
konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara
nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut
codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan
aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui
jaringan digital (biasanya ISDN atau IP).
Penggunaan modem audio dalam saluran
pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam
beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS
mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spektrum
audio.
3.1.1
Komponen Pada Konferensi Video
Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem
konferensi video meliputi:
- Video input: kamera video atau webcam
- Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
- Audio input: mikrofon
- Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
- Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet
3.1.2
Jenis Sistem Konferensi Video
Pada
dasarnya ada dua jenis sistem konferensi video:
v
Sistem terdedikasi
Mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam satu peralatan,
biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas
tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan
kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera
PTZ. Konsol berisi semua hubungan listrik, kontrol komputer, dan perangkat
lunak atau perangkat keras
berbasis
codec.Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol seperti monitor televisi
dengan pengeras suara dan proyektor video.
Ada
beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:
- Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
- Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
- Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
v Sistem desktop
Biasanya menambahkan papan perangkat keras
ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat
konferensi video. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan
papan, yang berisi codec yang diperlukan dan pengiriman tatap muka. Sebagian
besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323.
Konferensi video dilakukan melalui
komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagaiemeeting.
3.2 Acoustic
echo cancellation
Fitur mendasar dari sistem
konferensi video profesional adalah Acoustic Echo Cancellation atau AEC. Echo
dapat didefinisikan sebagai sumber gelombang interferensi yang direfleksikan
dengan gelombang baru yang diciptakan oleh sumber. AEC adalah suatu algoritma
yang mampu mendeteksi ketika suara atau ucapan masuk kembali ke audio input
dari codec konferensi video, yang berasal dari keluaran audio dari sistem yang
sama setelah beberapa waktu. Apabila tidak diperiksa, dapat menyebabkan beberapa
masalah seperti:
- Mendengar kembali suara sendiri (biasanya tertunda secara signifikan).
- Kuat gema, membuat saluran suara menjadi tidak berguna karena sulit untuk memahami.
- Melolong dibuat oleh umpan balik (feedback).
Echo cancellation adalah tugas prosesor
intensif yang biasanya bekerja atas kisaran sempit suara penundaan.
3.3 Multipoint
Video Conference
Konferensi video bersama antara tiga tempat jauh atau lebih dimungkinkan
melalui Multipoint Control Unit atau MCU. MCU merupakan jembatan yang menghubungkan
panggilan dari beberapa sumber dalam cara yang mirip dengan panggilan audio
konferensi.
Semua pihak memanggil unit MCU, atau unit MCU juga dapat menghubungi
pihak-pihak yang akan berpartisipasi, secara berurutan. Ada jembatan MCU untuk IP dan ISDN berbasis
konferensi video. Ada MCU yang murni perangkat lunak, dan yang lain merupakan
kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. Sebuah MCU dikarakterisasi
berdasarkan jumlah panggilan simultan yang dapat ditangani, kemampuan MCU untuk
melakukan perubahan protokol dan tarif data serta fitur-fitur lain. MCU dapat berdiri sendiri sebagai
perangkat keras atau dapat dimasukkan ke dalam unit konferensi video
terdedikasi.
Beberapa sistem mampu
melakukan konferensi multipoin tanpa MCU. Hal ini menggunakan teknik standar
H.323 yang dikenal sebagai decentralized
multipoint, dimana setiap stasiun dalam panggilan multipoin bertukar video
dan audio secara langsung dengan stasiun lain tanpa pusat pengaturan.
Keuntungan dari teknik tanpa MCU adalah video dan audio secara umum memiliki
kualitas yang lebih tinggi karena tidak harus disampaikan melalui titik pusat.
Selain itu, pengguna dapat membuat panggilan multipoin ad-hoc tanpa memerdulikan ketersediaan
atau kontrol dari MCU.
3.4 Dampak
Konferensi Video Pada berbagai Bidang
- Pendidikan
Konferensi video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan
berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen
dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari
beragam komunitas dan latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang
satu sama lain. Siswa mampu
mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan ide
dengan satu sama lain.
Melalui konferensi video siswa
dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara dengan orang lain,
mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk belajar. Sekolah kecil
dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk menyatukan sumber daya dan
mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat ditawarkan.
- Bisnis
Konferensi video dapat
memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu
singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk
pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan
konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah
tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas.
Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan
bekerja dari rumah.
- Obat dan kesehatan
Konferensi video adalah
teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi telenursing,
seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. Dengan
menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam
keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat
mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.
Daerah pedesaan dapat
menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan diagnostik sehingga menyelamatkan
nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan menjadi lebih efisien.
Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan kamera digital,
videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan
bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk mengirimkan data tentang
pasien.
- Hubungan media
Konsep press videoconference
dikembangkan pada Oktober 2007 oleh African Press Organization atau APO untuk
mengizinkan wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi dalam konferensi
pers tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press
videoconference memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers
internasional menggunakan konferensi video melalui Internet.
Wartawan dapat berpartisipasi
untuk sebuah konferensi pers internasional dari mana saja tanpa meninggalkan
kantor. Wartawan hanya perlu duduk di depan komputer yang terhubung ke internet
dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembicara.
3.5 Kelebihan
dan Kekurangan Video Conference
Kelebihan konferensi video antara lain:
- Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
- Menghemat biaya.
- Menghemat waktu.
Kelemahan konferensi video antara lain:
o
Harga
masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu
yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
o
Alat-alat
untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra
hati-hati agar tidak salah.
BAB IV
PENUTUP
Dari keseluruhan
hasil penulisan artikel ini, dapat dikatakan bahwa user interface adalah
mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat
menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa sangat berguna
untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat sangat yang dipakai
orang untuk berkomunikasi sehari-harinya.
Meski pada
umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan
supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks
pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan
tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa
tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
DAFTAR PUSTAKA
- Http://mala06-telematika-telematika.blogspot.com/2009/12/fitur-pada-antar-muka- telematika.html
-
http://septianadhe2wz.blogspot.com/2009/12/fitur-pada-antar-muka-telematika.html
-
http://cepul22.wordpress.com/my-task/fitur-antarmuka-pada-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar