PENGEMBANGAN SISTEM REMOTE ACCESS JARINGAN BERBASIS
CLIENT SERVER (MANAJEMEN DATA TELEMATIKA)
Nama
Kelompok :
- Elsa Marisi Manurung (12110344)
- Elyda Azarya (12110353)
ABSTRAKSI
Kata Kunci :
Manajemen Data Telematika, Client Server, Sistem Remote Access Jaringan
Penerapan
jaringan komputer pada laboratorium jaringan komputer membutuhkan sistem
manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan sistem remote
access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa
memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari lokasi tertentu pada jaringan
berbasis client server, Tujuan penelitian adalah membuat
aplikasi sistem remote access untuk mengontrol beberapa client yang
sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer
lokal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode RSJK (Rekayasa
Sistem Jaringan Komputer) untuk analisis rekayasa sistem jaringan Lokal dan
Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode The Linear
Sequential untuk perancangan antar muka remote acces.
Rancangan jaringan komputer lokal berbentuk client server dengan
topologi star. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak
yang dikembangkan ini dapat membantu mempermudah administrator jaringan
melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan,
Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh
Administrator server (Tutor) meskipun jumlah tutor terbatas
sehingga proses evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara
langsung ke tempat komputer client, Manfaat jaringan komputer
seperti resource sharing, efektif dan efisien dan hingga menekan
biaya operasional menjadi alasan penting dalam munculnya teknologi jaringan
oleh karena itu agar pemanfaatan teknologi jaringan komputer bisa maksimal maka
penting sekali menerapkan sistem manajemen jaringan bagi seorang administrator
pada jaringan lingkup LAN atau lingkup jaringan besar agar setiap kesalahan
dalam rekayasa sistem jaringan bisa terhindari seminimal mungkin.
Daftar
Pustaka (2012-2013)
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
Judul.............................................................................................................................i
Abstraksi....................................................................................................................................ii
Daftar
Isi...................................................................................................................................iii
Bab I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar
Belakang...........................................................................................................1
Bab II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................2
2.1 Jaringan
Komputer...................................................................................................2
2.2 Remote
Access.........................................................................................................2
Bab III
ANALISA HASIL DAN
PEMBAHASAN...................................................................3
3.1
Desain
Sistem............................................................................................................3
3.2 Diagram Alir Remote
Access.....................................................................................3
3.3
Pengkodean................................................................................................................6
3.4 Testing dan Implementasi
Sistem..............................................................................6
3.5 Review &
Evaluation...............................................................................................10
Bab IV PENUTUP...................................................................................................................11
4.1
Kesimpulan..............................................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan aplikasi sistem remote
access menjadi alternatif dalam manajemen jaringan komputer, baik
pengelolaan kegiatan praktikum, evaluasi kegiatan praktikum sampai
kegiatan maintenance, prinsip remote access sejalan
dengan pengembangan jaringan berbasis client dan server dimana client di
ibaratkan sebagai peserta praktikan dan server sebagai tutor
(asisten praktikan).
Sebelumnya aplikasi sejenis sistem remote
access telah dirancang dan diterapkan diberbagai bidang seperti bidang
perkantoran, pendidikan, dan pemerintahan. Di bidang perkantoran contohnya
Pengembangan Perangkat Lunak Pemantauan Jarak Jauh (Remote Monitoring (Handaya,
2005), dibidang pendidikan contohnya Analisis Dan Desain Sistem Resource
Monitoring Pada Jaringan Komputer Berbasis Protokol TCP/IP (Indra, Dkk, 2004)
dan dibidang pemerintahan contohnya Rancang Bangun Aplikasi Remote untuk
Administrasi LAN (Hermoko, Dkk, 2006).
Aplikasi sistem remote access yang
telah dirancang diatas terdapat beberapa kekurangan dan beberapa permasalahan
seperti kurangnya fitur/fasilitas dalam memenuhi syarat manajemen jaringan.
Oleh karena itu aplikasi remote access ini
memerlukan pengembangan lagi diantaranya pengembangan fitur monitoring
desktop client hal ini berkaitan dengan alternatif solusi dari
permasalahan pengawasan berbagai komputer yang terhubung didalam
jaringan, monitoring network client dan masalah otoritas
keamanan aplikasi berupa manajemen password user didalam
aplikasiserver agar tidak terjadi penyalahgunaan aplikasi, serta
kebanyakan perangkat lunak remote access yang
telah ada selama ini lebih mengutamakan fasilitas utama pada server,
tetapi disuatu saat mungkin fitur dari client juga perlu
dikembangkan seperti fasilitas fiturchating dengan administrator,
fitur remote file dari client ke server, dan
fitur File Transfer Protocol (FTP) untuk memudahkan
setiap client yang membutuhkan alat komunikasi data di dalam
jaringan hal ini berkaitan dengan alternatif solusi dari permasalahan proses
komunikasi data. Tujuan umum dari penelitian ini ialah mengembangkan aplikasi
sistem remote access jaringan berbasisclient server,
bertujuan untuk mengembangkan fasilitas server meliputi
: file sharing, monitoring desktop client, network
monitordan keamanan aplikasi. fasilitas client meliputi
: chatting dari client ke server, remote
file manager LAN (Local Area Network), dan FTP (File Transfer
Protocol).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan
Komputer
Jaringan
didefinisikan oleh Wirija (2002) adalah Jika Komputer dimana anda bekerja
berhubungan
dengan komputer lain dan peralatan lain sehingga membentuk suatu group, Jadi
sistem jaringan (Networking system) dapat disimpulkan bahwa bagaimana
komputer tersebut bisa saling berhubungan serta mengatur sumber yang ada.
2.2
Remote Access
Remote access didefinisikan oleh Utomo, Dkk (2010),
Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu
manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan
mengawasi komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau
aktifitas lainnya. Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work
(2010), Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada
suatu network sentral dari suatu lokasi.
Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu
tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama
suatu perusahaan.
Secara umum aplikasi remote access mempunyai
beberapa fungsi dalam manajemen jaringan, menurut wahana dan andi (2010), dalam
bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote Desktop dan
Administration, ada beberapa kegunaan remote access/Remote
Desktop yang lazim diantaranya;
-
Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses
software
di komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna
technical
support perusahaan diruang kerjanya.
- Mematikan
komputer dari jarak jauh.
-
Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.
-
Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
- Mengawasi
penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
- Membantu
pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
- Mengawasi
penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
-
Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
- Sharing
resource dari jarak jauh.
BAB III
ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Desain Sistem
Sebagai
upaya untuk memperjelas cara kerja sistem yang akan dibuat, maka perlu
disajikan diagram perancangan sistem secara umum dan khusus. Dengan melihat
kelemahan serta kebutuhan sistem yang berkaitan dengan tool administrator
jaringan baik untuk aplikasi Tutor (Admin Server) maupun Peserta Praktikan
(User/Client).
1. DFD level 0
Pada gambaran ini menunjukan apa saja yang dilakukan
oleh seorang admin didalam menu sistem aplikasi server remote access,
yaitu melakukan ping network untuk mengetahui host-host yang aktif, sesi
koneksi ialah untuk menghubungkan dengan aplikasiclient, kendali file
explorer dari server, komunikasi chat dan pesan,
dan kendali registry windows client seperti shut down,restart,
logoff, hide menu windows,taskbar, dan mengatur password login,
monitoring aktifitas melalui capture/perekaman desktop serta monitoring aplikasi
yang sedang berjalan di komputer client. Sedangkan pada user/client
aktifitas yang bisa dilakukan didalam menu sistem aplikasi client remote
access ialah chating , Remote file manager,
dan menu File Transfer Protocol (FTP).
Gambar 1. DFD Level 0
3.2 Diagram Alir Remote Access
1. Diagram Alir Proses Pembentukan
Sistem Remote dari Server ke Client
Gambar 2. Diagram Alir Proses Pembentukan Sistem
Remote dari Server ke Client.
2. Diagram Alir Proses Pembentukan Sistem Remote
dari Client Ke Server
Sedangkan untuk
diagram alir proses pembentukan sistem remote dari client ke server ialah
sebagai berikut.
Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembentukan Sistem
Remote dari Client ke Server
3.3 Pengkodean
Tahap selanjutnya dalam pengembangan aplikasi
sistem remote access ini ialah pembuatan code,
Pengkodean merupakan proses menterjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang
bisa dimengerti oleh komputer. Pengkodean program aplikasi sistemremote
access ini terbagi kedalam dua bagian, yaitu code program server dan code program client.
Bagian ini hanya menjelaskan sumber setiap code yang
dikembangkan disetiap form yang terdapat pada aplikasi server dan client,
termasuk didalamnya untukcode pada module untuk selengkapnya code
apkikasi remote acccess ini selanjutnya bisa hubungi penulis
lewat email. Dan setiapcode didapat dari beberapa buku dan sumber
forum programing Visual Basic dengan mengikuti aturan dan
kaidah pengutipan danpengembangan listing program, Amperiyanto
(2009), VB Opensource (2012), Programer VB Indonesia (2012).
3.4 Testing dan Implementasi Sistem
Pengujian (Test) perangkat lunak Remote
Access dilakukan terhadap beberapa fungsi yang berhasil dikembangkan
saja meliputi aplikasi Server dan Client, dengan
menggunakan metode pengujian Blackbox testing menurut Pressman
(2001) dan menurut sukamto (2008), secara teknis didalam melakukan
pengujiannya, aplikasi ini dicoba dalam suatu jaringan secara Client
Server dengan topologi Star. Blackbox
testing terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.
Blackbox
testing cenderung
untuk menemukan hal-hal berikut:
1. Fungsi
yang tidak benar atau tidak ada
2. Kesalahan
antarmuka (interface errors)
3. Kesalahan
pada struktur data dan akses basis data
4. Kesalahan
performansi (performance errors)
5. Kesalahan
inisialisasi dan terminasi.
Langkah
tersebut selanjutnya akan dibahas hingga pengujian akses database. Pengujian
aplikasi Server meliputi pengujian fungsisystem tray,
Network Monitor, Capture Desktop, dan Password
Management. Sedangkan untuk aplikasi Client pengujian
dilakukan pada fungsi Remote
File
Manager, fungsi Chatting
dan File Transfer Protocol
1. Testing
Fungsi System Tray
Pada
aplikasi server dan client dikembangkan fungsi system tray pengujian berhasil
dilakukan seperti gambar berikut :
Gambar 4. Hasil Testing Fungsi System Tray Aplikasi
Server
2. Testing
Fungsi Network Monitor
Testing
fungsi network monitor dikembangkan pada aplikasi
manajemen
pengawasan stabilitas jaringan.
Gambar 5. Testing Fungsi Network Monitor Aplikasi
Server
3. Testing
Fungsi Capture Desktop
Testing
fungsi network monitor dikembangkan pada aplikasi server manajemen pengawasan
stabilitas jaringan.
Gambar 6. Testing Fungsi Capture Desktop Aplikasi
Server
4. Testing
Fungsi Password Management
Fungsi password management dikembangkan pada aplikasi
server yang bertujuan agar tidak terjadi penyalahgunaan aplikasi dari server,
sehingga hanya administrator yang telah ditugaskan
Gambar 7. Testing Fungsi Password Management Aplikasi
Server
5. Testing
Fungsi Remote File Manager Client
Pengujian dilakukan dengan client menentukan IP
server dan port server yang akan diremote file-nya,
fitur remote file manager pada aplikasi client berbeda dengan fitur kendali
explorer server, hal ini dimaksudkan agar tidak sembarang server (tutor).
Pengujian dilakukan dengan status koneksi telah mengijinkan koneksi remote file
maka hasilnya seperti berikut:
Gambar 8 Testing Fungsi Remote File
Manager Client
6. Testing
Fungsi Chatting ke Server
Fitur chatting client hanya diperuntukan untuk
berkomunikasi dengan admin server (Tutor), hal ini dimaksudkan agar tidak
terjadi diskusi atau tukar hasil pekerjaan antar peserta praktikan.
Pengujian File Transfer protocol dilakukan disaat
komputer Client terhubung ke Internet dengan terlebih dahulu memulai (button
Start Internet Session) untuk melakukan file transfer terhadap salah satu web
server, ambil contoh penulis menggunakan dengan IP 31.170.160.90 jika username dan password sudah
terisi dengan benar maka koneksi terhadap web server bisa
berjalan, direktori file protocol ini baru dikembangkan hingga
fitur download dan upload.
Gambar 10 Testing Fungsi File
Transfer Protocook Aplikasi Client
3.5
Review dan Evaluation
Meninjau kekurangan sistem pada laboratorium komputer
yang menerapkan sistem jaringan lokal area beberapa kekurangan seperti
permasalahan fungsi manajemen jaringan dari server, kendali, pengawasan, serta
kekurangan dari permasalahan komunikasi data dari client. Maka dengan
pengembangan sistem remote access ini beberapa fungsi praktikan dapat
terakomodasi, dari sisi administrator server (Tutor Praktikan) dapat dengan
mudah melakukan pengawasan, kendali dan evaluasi praktikum, dari sisi client
(Peserta Praktikan) komunikasi data menjadi mudah.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil Tinjauan teoritis, Analisis serta Desain sistem Remote
Access yang telah diuraikan, kesimpulan dari hasil penelitian yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
1. Perangkat lunak yang dikembangkan ini dapat membantu
administrator jaringan untuk melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer
dalam jaringan.
2. Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau
oleh Administrator server (Tutor) meskipun jumlah tutor terbatas sehingga
proses evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara langsung
ke tempat komputer client (Peserta Praktikan).
3. Manfaat jaringan komputer seperti resource
sharing, efektif dan efisien dan hingga menekan biaya operasional menjadi
alasan penting dalam munculnya teknologi jaringan oleh karena itu agar
pemanfaatan teknologi jaringan komputer bisa maksimal maka penting sekali
menerapkan sistem manajemen jaringan bagi seorang administrator pada jaringan
lingkup LAN atau lingkup jaringan besar agar setiap kesalahan dalam rekayasa
sistem jaringan bisa terhindari seminimal mungkin.
4. Beberapa fitur yang telah dikembangkan akan
mengakomodasi beberapa tugas Tutor dalam memanajemen jaringannya.
5. Pengembangan aplikasi sistem remote
access dilakukan pada aplikasi client dan
aplikasi server yang memuat menu-menu pilihan dengan
menyesuaikan kebutuhan client dan administrator server,
sehingga mudah mengoperasikannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rosa Ariai Sukamto (2008)
Black-Box Testing Retrived Februari 2012, Sumber: :
http://kikifirmansyah.blog.upi.edu/2009/10/01/black-box-testing/.
[2] (Jurnal Online Sistem) Anindito,“Akuisisi
Data dan Pengendalian Jarak Jauh Jaringan Menggunakan TCP/IP”,Vol 1, Jurnal
Teknologi Industri, (2000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar